Clavicula Cafe

 

Menurut Wikipedia, kafe dari (bahasa Prancis: café) secara harfiah adalah (minuman) kopi, tetapi kemudian menjadi tempat untuk minum-minum yang bukan hanya kopi, tetapi juga minuman lainnya termasuk minuman yang beralkhohol rendah. Di Indonesia, kafe berarti semacam tempat sederhana, tetapi cukup menarik untuk makan makanan ringan. Banyak juga tempat yang menggabungkan antara konsep kafe dan restoran dengan menyediakan makanan berat. Biasanya kafe menyediakan menu yang lebih sedikit dibandingkan dengan restoran.

Kafe menawarkan suasana relaksasi bagi para konsumennya yang merasa lelah dan jenuh. Kafe menjadi tempat yang ramai pengunjung, khususnya anak muda. Di Indonesia sendiri, selain sebagai tempat untuk menikmati secangkir kopi, kafe juga digunakan sebagai tempat untuk berbincang-bincang dengan teman, mengadakan rapat kegiatan, belajar bagi siswa/mahasiswa atau pun sebagai hiburan melepas penat. Oleh karena itu, desain kafe sangat mempengaruhi kenyamanan konsumen maupun pekerja kafe.

 


Clavicula Café terletak di Jalan Dr. Soetomo RT 001 RT 009 Desa Kalisapu, Kalisapu, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Memiliki lokasi strategis, kafe ini dekat dengan Alun-Alun Hanggawana (Alun-Alun Slawi), Kantor Bupati Kabupaten Tegal, dan berada di Kawasan pemukiman warga.

Kafe yang didirikan pada tahun 2021 ini mengusung konsep industrial dan garden, bisa dilihat dari banyaknya tanaman yang menyejukkan mata dan digabungkan dengan bangunan berwarna monokromatik yang dipadukan dengan logam. Tempat ini sangat ramai dikunjungi karena interiornya yang indah dan nyaman. Pengunjung bisa menikmati secangkir kopi sambil berfoto baik di dalam maupun di luar kafe.

Kafe Clavicula memiliki denah berbentuk L dengan ukuran yang sama pada lantai 1 dan lantai 2, serta memiliki tinggi bangunan yang sama pula, yaitu 3m.



Kafe terdiri atas dua lantai. Bagian-bagian dalam kafe meliputi:

Lantai 1

Indoor

Pada area ini menggunakan lantai polished basalt gelap berukuran 60 x 60 cm yang dipadukan dengan dinding berwarna putih serta pintu dan jendela kaca berlis hitam. Menggunakan penghawaan buatan berupa AC (Air Contidioner). Pencahayaan pada area ini menggunakan downlight dan spotlight. Bagian atas (langit-langit) menggunakan gypsum. Sedangkan pada dapur dan kamar mandi terdapat pada lantai yang menggunakan keramik dan penghawaan alami.

o  Tempat pemesanan, kasir, dan peracikan kopi


 

o  Indoor seat


o  Area photoshoot


o  Dapur

o Toilet

Pada toilet terdapat toilet duduk dan toilet jongkok yang masing-masing toilet berukuran 1,2 x 1,2 m.


      Outdoor

      Pada bagian tempat parkir, lantai tersusun dari paving dan atap berupa kanopi seng. Lantai berupa unfinished semen dan kerikil-kerikil pecahan batu kali. Tempat parkir menggunakan paving sehingga dapat menyerap air ketika hujan. Jalan menuju pintu masuk kafe dibuat bentuk kotak-kotak menggunakan semen dan dipadukan dengan batu pecahan batu kali sehingga menimbulkan kesan seperti di taman. Terdapat juga berbagai tanaman hijau.

o  Tempat parkir


o  Panggung pertunjukkan akustik



o  Outdoor seat


 

 

o  Gazebo


o  Photoshoot Outdoor

 

 

o  Tangga

Tangga terbuat dari besi dengan lebar 70 cm.



Lantai 2


Dibatasi dengan pembatas yang terbuat dari besi hitam dengan tinggi 87 cm dan koridor yang berlantai polished basalt gelap berukuran 60 x 60 cm, serta tanaman rambat dalam pot yang menambah kesan industrial garden.


·       Outdoor seat

Pada bagian outdoor menggunakan penghawaan alami dan pencahayaan downlight. Dibagi menjadi 3 area.

Area pertama berukuran 5 x 9 m. Area terbuka tanpa atap menggunakan lantai polished basalt gelap dengan kursi dan meja yang digabung dengan payung terbuat dari kayu, serta atap kanopi dengan plastik bening.


Bagian kedua berukuran 3 x 8 m menggunakan lantai dengan karpet rumput sintesis dilengkapi dengan tempat duduk lesehan dan ayunan kayu, serta atap kanopi plastik.

Berukuran 7 x 8 m. Bagian ketiga memiliki lantai yang dilapisi dengan karpet vinyl bermotif kayu, dekorasi ala barn, dan atap seng.


            Mushala


                Memiliki lantai dari viniyl bemotif kayu, penghawaan alami dan pencahayaan downlight.

o Tempat wudhu dan toilet






·       Indoor

o   Meeting room

Meeting room digunakan sebagai tempat bagi pengunjung yang ingin mengadakan rapat dan juga sebagai tempat ‘pengungsian’ pengunjung yang berada di outdoor lantai 2 jika hujan deras. Lantai ruangan ini menggunakan karpet viniyl bermotif kayu dan dinding berwarna putih. Penghawaan pada ruangan ini menggunakan penghawaan buatan berupa AC (Air Conditioner). Ruang meeting dilengkapi dengan meja panjang (berdimensi 120 x 240 x 80 cm) beserta kursi untuk rapat, LCD, sofa, dan televisi LED.

Komentar

Postingan populer dari blog ini